Skip to main content

Mengenal Penyakit Pembengkakan (KGB) kelenjar getah bening


Jenis Pembengkakan Kelenjar Getah bening ada 2 macam jenis diagnosa yakni.
Lymphedema/limfadenopati & Limfadenitis
Limfadenopati biasanya tidak terasa sakit, ataupun tanda-tanda peradangan lainnya misalnya kemerahan. sementara Limfadenitis, Merupakan indikasi peradangan & kemerahan.

Pembengkakan Akibat Kelenjar Getah Bening (Lymphedema)
Sekitar 2 sampai 4 liter getah bening beredar melalui sistem limfatik setiap harinya. Ketika pembuluh limfatik terputus, terpotong, atau tersumbat maka cairan limfe tidak dapat mengalir dengan lancar menuju vena subclavia untuk ke jantung, sebagai akibatnya cairan getah bening akan menumpuk di jaringan di dekatnya dan menyebabkan pembengkakan. Kondisi ini disebut Lymphedema. Penyebab-penyebab yang merusak pembuluh limfatik termasuk operasi, terutama jika kelenjar getah bening terpotong, dan pengobatan radiasi untuk kanker. Sirkulasi yang buruk – yang mungkin terjadi selama kehamilan – dan imobilitas (jarang bergerak) karena penyakit atau obesitas juga dapat menyebabkan lymphedema.

Limfadenitis Ketika kuman masuk ke dalam tubuh, mereka umumnya dijemput oleh sistem limfatik. Sering kali kemudian kuman tersebut menang dan menginfeksi kelenjar getah bening di dekatnya, menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Istilah medis untuk kondisi ini adalah limfadenitis, tetapi lebih dikenal sebagai “infeksi kelenjar getah bening” Banyak infeksi bakteri dan virus umum dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar, yang kembali normal setelah infeksi sembuh.

Tentukan: berasal dari jaringan manakah benjolan di leher terbentuk?
Benjolan di leher dapat merupakan massa yang terjadi pada kulit (contohnya: kista sebaceous, jerawat ) atau muncul dari struktur leher bagian dalam. Lokasi benjolan akan memberikan peranan penting untuk menentukan apa sebenarnya benjolan itu. Karena leher memiliki banyak jaringan dan organ penting, seperti otot, kelenjar lemak, getah bening, tiroid dan lain-lain, sehingga ada beberapa kemungkinan penyebab. Bagian-bagian leher yang dimaksud antara lain: Trakea ( pipa udara ), Laring (kotak suara ), Kelenjar getah bening, Kelenjar tiroid (jakun), Kelenjar paratiroid ( kelenjar kecil yang terletak di atas kelenjar tiroid ) ,Saraf laring recuren ( saraf dalam pita suara ), Otot leher, Tulang belakang, Saraf simpatis dan parasimpatis Pleksus brakialis ( serangkaian saraf untuk otot trapezius ), Kelenjar ludah ( Kelenjar parotis ), Arteri dan vena.

tips meningkatkan kekebalan tubuh (limposit)
Pengertian Limfosit dan Karakteristik Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih (leukosit). Limfosit berukuran kecil, biasanya memiliki diameter 7 sampai 8 mikrometer. Inti (nukleus) dari limfosit adalah terbuat dari kelompok besar benang tipis yang dikenal sebagai kromatin yang berwarna keunguan. inti biasanya berbentuk bulat tapi bisa sedikit menjorok. Inti sel dikelilingi oleh sitoplasma berwarna biru muda yang tipis. Tidak seperti jenis leukosit lainnya, misalnya basofil dan eosinofil , sitoplasma limfosit biasanya tidak mengandung partikel yang berupa butiran-butiran kasar.
Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang ada dalam peredaran darah kita. Kita ketahui bahwa sel darah putih berfungsi membantu melindungi tubuh terhadap penyakit dan melawan infeksi. Begitu juga dengan fungsi limfosit ini. Sekitar 15% sampai 40% dari sel-sel darah putih (leukosit) adalah limfosit, ini merupakan nilai normal pada manusia. Namun perlu diingat bahwa rentang yang disebutkan ini mungkin akan berbeda tergantung pada mesin yang digunakan untuk melakukan tes darah.
Karakteristik dan Fungsi Limfosit T Sel T (limfosit T) adalah jenis limfosit yang beredar melalui kelenjar timus dan telah berubah menjadi sel-sel yang dikenal sebagai thymocytes (sel-sel yang telah berkembang di kelenjar timus). Kelenjar timus adalah organ yang terletak di bagian atas dada dan sangat penting dalam memproduksi zat yang melindungi tubuh terhadap penyakit. Ketika thymocytes terpapar antigen (zat/organisme asing misalnya bakteri dan virus), maka dengan cepat akan membelah dan menghasilkan sejumlah besar sel T baru yang sensitif terhadap jenis antigen. Lebih dari 80% dari limfosit dalam sirkulasi darah adalah limfosit T. Ada dua jenis utama sel T, yaitu sel T killer “sel pembunuh” (juga dikenal sebagai Sel T sitotoksik) karena mereka menghasilkan zat kimia yang dikenal sebagai limfokin yang penting dalam membantu sel B menghancurkan zat-zat asing.

Berikut ini Nilai Normal Leukosit pada Dewasa dan Anak

Leukosit normal neonatus adalah 9000 – 30000 sel/mm3 
Leukosit normal bayi sampai balita adalah 5700-18000 sel/mm3 
Leukosit normal pada anak 10 tahun adalah 4500-13500/mm3 
Leukosit normal pada orang dewasa adalah 4500-10000 sel/mm3 
Leukosit normal pada ibu hamil adalah 6000-17000 sel/mm3 
Leukosit normal ibu setelah melahirkan 9700-25700 sel/mm3

Indikasi Kesehatan dari Hasil Cek Pemeriksaan darah

Neutrofil nilai normal: 40-60%, jika tinggi disebut Neutrofilia 
Limfosit nilai normal: 20-40%, jika tinggi disebut Limfositosis 
Monosit nilai normal: 2-8%, jika tinggi disebut Monositosis 
Eosinofil nilai normal: 1-4%, jika tinggi disebut Eosinofilia 
Basofil nilai normal: 0,5-1%, jika tinggi disebut Basophilia

Kelenjar getah bening banyak tersebar di tubuh kita, terdapat di berbagai titik, namun ada titik-titik tertentu yang memiliki kelenjar ini lebih banyak, misalnya di leher, ketiak, dada, dan lipat paha atau selangkangan. Normalnya kelenjar getah bening ini tidak teraba, atau kalaupun teraba akan terasa sangat kecil. Pembengkakan kelenjar getah bening yang membuat ukurannya menjadi membesar bahkan membentuk benjolan, biasanya terjadi sebagai akibat dari paparan bakteri atau virus. Ketika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi, maka disebut dengan limfadenitis.
Sedangkan istilah umum untuk pembesaran kelenjar getah bening apapun penyebabnya adalah limfadenopati. Banyak yang takut jangan-jangan ini sangat berbahaya, namun perlu diketahui bahwa pembengkakan kelenjar getah bening lebih jarang disebabkan oleh kanker, walaupun tidak sedikit yang mengalaminya.

tips penanganan awal gejala kelenjar getah bening
Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening yang paling umum adalah infeksi, terutama infeksi virus, misalnya flu biasa. Namun, masih banyak jenis infeksi lain yang menyebabkannya, termasuk infeksi parasit dan bakteri, bahkan penyakit serius seperti kanker. Tergantung pada penyebab pembengkakan kelenjar getah bening, tanda dan gejala lain juga dapat menjadi petunjuk yang mungkin, meliputi: Pilek, sakit tenggorokan, demam dan indikasi lain dari infeksi saluran pernapasan atas Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, biasanya tanda dari infeksi, seperti HIV atau mononucleosis, atau gangguan kekebalan tubuh, seperti lupus atau rheumatoid arthritis Tungkai bengkak, mungkin menunjukkan penyumbatan sistem getah bening yang disebabkan oleh pembengkakan di kelenjar getah bening bagian dalam.
Teraba keras, susah digerakkan, pembengkakan cepat membesar, biasanya menunjukkan tumor. Demam, Keringat malam Penyakit Infeksi yang Sering Berikut contoh penyakit infeksi yang sering menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening: Radang tenggorokan, Penyakit Campak, Infeksi telinga, Infeksi gigi dan mulut (gigi berlubang, gusi bengkak, gusi bernanah), Mononukleosis,  Infeksi pada kulit atau luka terinfeksi, seperti selulitis, atau erisipelas Human immunodeficiency virus (HIV) – virus yang menyebabkan AIDS Penyakit Infeksi yang Jarang Tuberkulosis, Infeksi menular seksual tertentu, seperti sifilis Toxoplasmosis,infeksi parasit yang bersuber dari tinja kucing yang terinfeksi atau makan daging yang tidak matang, Gangguan Autoimun Penyakit Lupus,penyakit peradangan kronis yang menyerang sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung dan paru- Rheumatoid arthritis (RA) – penyakit peradangan kronis yang menyerang jaringan yang melapisi sendi (synovium) disebut juga rematik. Penyakit Kanker Limfoma – kanker yang berasal dalam sistem limfatik, Leukemia, kanker yang berasal jaringan pembentuk darah, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik Kanker lain yang telah menyebar (metastasis) ke kelenjar getah bening Kemungkinan penyebab lain, tapi jarang termasuk obat-obatan tertentu, seperti obat anti kejang fenitoin, dan obat-obat pencegahan malaria.
Langkah Pengobatan Limfadenopati Jika pembengkakan kelenjar getah bening terasa menyakitkan, maka berikut ini adalah tips untuk mengatasinya yang dapat Anda terapkan di rumah : Kompres Hangat. Oleskan, kompres basah hangat, seperti kain lap dicelupkan ke dalam air panas, kemudian peraslah, lalu tempelkan pada daerah yang bengkak. Minum Obat Antinyeri. Obat penghilang rasa sakit (analgetik) bisa Anda dapatkan di apotek atau toko obat tanpa resep dokter, seperti aspirin, ibuprofen dan acetaminophen (parasetamol), obat-obatan ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan demam. Tapi ingat, tidak boleh memberikan aspirin untuk anak tanpa konsultasi dokter.
Istirahat. Pada kondisi sakit sperti ini Anda perlu istirahat lebih banyak, hal ini bertujuan untuk memacu kerja sistem imun sehingga membantu mempercepat pemulihan. Perlu diketahui bahwa pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh virus, umumnya dapat normal kembali setelah infeksi tersebut telah hilang dari tubuh. Pada kondisi ini tidak memerlukan penggunaan antibiotik, karena itu tidak berguna untuk mengobati infeksi virus. Sedangkan pengobatan untuk pembengkakan kelenjar getah bening oleh penyebab lainnya akan tergantung pada penyebabnya sebagai berikut:
Infeksi. Pengobatan yang tepat untuk pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah antibiotik. Jika disebabkan oleh infeksi HIV, maka dokter akan memberikan obat khusus untuk kondisi ini. Gangguan Autoimun. Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, maka pengobatan yang diperlukan adalah mengatasi gejala dan menekan respon imun. Kanker, Bengkak yanga disebabkan oleh kanker memerlukan pengobatan khusus untuk kanker. Tergantung pada jenis kanker yang menyerang, pengobatan yang bisa dipilih berupa operasi, radiasi atau kemoterapi.
Jangan lupa untuk pergi ke dokter apabila pembengkakan kelenjar getah bening memiliki karakteristik berikut: Timbul tanpa alasan yang jelas, Terus memperbesar atau ada terus selama dua sampai empat minggu, Teraba keras, atau tidak bergerak saat Anda berusaha menggoyangnya, Disertai dengan demam persisten, keringat malam atau penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya. Disertai dengan sakit tenggorokan atau kesulitan menelan atau bernapas.

Comments

Popular posts from this blog

Upaya Mendapatkan Kesembuhan

                    Jurnal kecil ini, saya buat tidak seperti biasanya, yang selama ini saya lebih banyak membahas tentang Analisa market dan Jurnal trading. sementara saat ini lebih ke sharing tentang kesehatan,... yah kesehatan. suatu hal yang kadang sebagai orang sehat jarang kita syukuri nikmatnya, namun setelah sakit barulah kita lebih peduli terhadap pencegahan, dan berbagai upaya penyembuhannya, apapun keluhan sakit yang sedang kita alami. semoga saja diberikan secepatnya kesembuhan.                   Selama saya masih kecil, sakit yang saya alami hanyalah sakit panas demam, sementara keluarga juga tidak memilki riwayat medis penyakit yang serius. kecuali memang sewaktu kecil saya punya riwayat penyakit amandel, yang sempat beberapa kali dilakukan upaya pengobatan. namun dikarenakan dulu minim pemahaman tentang penyakit dan pengetahuan, sehingga penanganan nya hanya cukup dengan obat herbal saja. sesuai saran-saran orang tua, pernah sewaktu amandelnya meradang saya di obati de

Tata Laksana Limfadenopati

Tata Laksana Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening) Kelenjar getah bening terdapat di beberapa tempat di tubuh kita. Seringkali timbul benjolan-benjolan di daerah tempat kelenjar getah bening berada dan seringkali pula hal itu menimbulkan kecemasan baik pada pasien, ataupun orang tua pasien apakah pembesaran ini merupakan hal yang normal, penyakit yang berbahaya ataukah merupakan suatu gejala dari keganasan. Untuk itu perlu dikenali kemungkinan- kemungkinan penyebab dari pembesaran kelenjar getah bening tersebut dan gambaran klinisnya sehingga mengetahui alur tatalaksana yang akan dilakukan. Pembesaran kelenjar getah bening 55% berada di daerah kepala dan leher karena itu bahasan diutamakan pada pembesaran kelenjar getah bening di daerah kepala dan leher. Kelenjar getah bening (KGB) Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya didaerah subman